Sabtu, 07 Desember 2013

Tidak Memiliki Keturunan Karena Berzina Saat Berpacaran

Tidak Memiliki Keturunan Karena Berzina Saat Berpacaran

Kisah 3 :

Ada lagi sepasang suami-isteri yang datang; “Mohon doanya Stadz, isteri saya setiap hamil selalu keguguran.” Selidik punya selidik ternyata mereka sejak pacaran dulu sudah berzina. Setiap hamil digugurkan, begitu terus.

Allah menjawab hal itu dengan ayat dibawah ini :

QS. Thahaa [20] : 124
QS. Thahaa [20] : 124 
waman a'rodho 'an dzikrii fa-inna lahu ma'iisyatan dhonkaa wanahsyuruhu yawmal qiyaamati a'maa

[20:124] Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.


Hikmah QS. Thahaa [20] : 124

“waman a'rodho 'an dzikrii”

Barangsiapa yang lupa kepada-Ku, lupa peringatan-Ku, lupa rizqi-Ku, lupa siapa yang memberi mata, memberi lisan, memberi hati, memberi telinga, kaki tangan, uang, kesempatan, kehidupan.

“fa-inna lahu ma'iisyatan dhonkaa”

Maka Aku akan berikan dia kehidupan yang sempit. “Dhon-kaa” disini bisa di artikan bahwa Allah mengalungkan kita dengan KESUSAHAN. Dan tidak ada yang dapat melepaskan “Kalung Kesusahan” tersebut kecual Allah Azza Wa Jalla. Na’udzubillaahi min dzalik. 

“wanahsyuruhu yawmalqiyaamati a'maa”

Dan akan kami bangkitkan dia dalam keadaan buta.
QS. Thahaa [20] : 125 - 127
QS Thahaa [20] : 125
qoola Robbi lima hasyartanii a'maa waqod kuntu bashiiroo
[20:125] Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"

QS. Thahaa [20] : 126
qoola kadzaalika atatka aayaatunaa fanasiitahaa, wakadzaalikalyawma tunsaa

[20:126] Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
QS. Thahaa [20] : 127

wakadzaalika najzii man asrofa walam yu’mim-bi-aayaati robbihi wala 'adzaabul-aakhiroti asyaddu wa-abqoo

[20:127] Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
Hikmah QS. Thahaa [20] : 125 – 127

Dilupakan oleh anak dan isteri saja kita menangis, ini dilupakan oleh Allah yang menciptakan kita di hari yang tanpa pertolongan. Dan ketahuilah jika azab dunia saja sudah membuat kamu merinding, apalagi azab akhirat nanti.

Kaitannya dengan cerita di atas, bisa jadi Allah sedang marah kepada sepasang suami isteri tersebut sehingga tidak memberikan mereka anak (keturunan). Na'udzubillaahi min dzalik.

Sumber: http://10dosabesar.blogspot.com/2012/06/tidak-memiliki-keturunan-karena-berzina.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer